Rumah Sakit Ini Rela Bayar Ratusan Juta Karena Virus Wanna Cry

Wow judulnya amazing, pas liat isinya ternyata beneran amazing, hehe ya begitulah fenomena berita di Internet, bikin judul amazing tapi isinya biasa aja. Belakangan ini dunia Teknologi dan Informasi sedang kedatangan tamu jahat terutama menyasar para perusahaan dengan server yang besar nan important. 

Nah untuk kasus ini, Virus Ransomware atau orang menyebutnya Wanna Cry, yaa karena emang bisa bikin nangis jika PC/server kita terjangkit virus ini. Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa Rumah Sakit yang terkena virus ini salah satunya adalah Rumah Sakit Dharmais. Seperti yang diberitakan banyak media, RS tersebut hanya dimintai uang sebesar kurang lebih US $400. Ini angka yang kecil bagi Perusahaan sebesar RS Dharmais.

Tetapi sangat berbeda yang terjadi dengan rumah sakit di Hollywood Presbyterian Medical Center di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Bulan Februari lalu pihak rumah sakit rela mengeluarkan uang sebesar US$17.000 atau setara dengan 226 Juta rupiah. Ini baru angka yang amazing untuk menebus data yang di sandera oleh virus wanna cry. Pihak RS tersebut rela mengeluarkan uang sebesar itu dengan tujuan mempercepat kembalinya data yang telah di enkripsi, dari pada harus menunggu lama untuk membersihkan sii virus wanna cry dari servernya tersebut.

Menurut informasi, keberadaan Wanna Cry diketahui berada dalam jaringan komputer rumah sakit pada 5 Februari 2017 lalu. Kemudian ransomware ini mengunci segala bentuk komunikasi elektronik di rumah sakit. Yaaa untungya serangan virus tersebut tidak sampai mengganggu jalannya proses pengobatan yang ada di RS tersebut, hanya saja para pegawainya kesulitan untuk berkomunikasi dengan menggunakan media elektronik.

Sebagai informasi, ransomware merupakan jenis program jahat menyerang dengan cara masuk ke komputer korban dan memasang enkripsi atau kunci pada data milik pengguna. Serangan ransomware tidak selalu membuat data pribadi milik korban menjadi bocor atau bisa diakses oleh peretas. Pasalnya peratas bisa mengunci data tersebut dan mencegah orang lain melihatnya tanpa harus mengakses isinya.

Ransomware WannaCry telah menyerang perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari bank, rumah sakit, hingga telekomunikasi dan kereta api. Maka dari itu haruslah kita berjaga-jaga untuk antisipasi penyerangan terhadap PC/Server kita dengan berbagai cara, supaya jangan sampai virus tersebut terlanjur mencuri data kita.